Tangerang – Kementerian Perdagangan RI menganugerahkan Penghargan “Primaduta Kategori Perwakilan Pendukung Ekspor Indonesia (Special Award) Tahun 2022” kepada KJRI Istanbul. Penghargaan bergengsi ini diserahkan oleh Menteri Perdagangan RI, Dr (HC) Zulkifli Hasan kepada Konsul Jenderal RI di Istanbul, Imam Asari pada kesempatan pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke 37 di ICE BSD, Tangerang, Indonesia pada tanggal 19 Oktober 2022.

Dikutip dari official instagram KJRI Istanbul. Dalam pernyataannya, Konsul Jenderal RI di Istanbul, Imam Asari menyampaikan bahwa KJRI Istanbul akan terus aktif mengimplementasikan komitmen promosi ekspor ke Indonesia dalam aksi nyata bekerja sama dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholders terkait di Indonesia dan Turkiye.

Upaya promosi ekspor yang dilakukan menampakkan hasil dengan peningkatan nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Turkiye. Pada tahun 2021, nilai perdagangan Indonesia – Turkiye mencapai USD 2,01 milyar dari USD 1,32 milyar di tahun 2020 atau kenaikan sebesar 52,27%. Kawasan Marmara menyumbang sekitar 78,7% dari total nilai perdagangan. Nilai ekspor Indonesia ke Turki juga menunjukkan kenaikan signifikan dari USD 1,05 milyar di tahun 2020 menjadi USD 1,61 milyar di tahun 2021 atau kenaikan sebesar 53,3%.

KJRI Istanbul aktif mempromosikan produk ekspor Indonesia dengan mengadakan/mengikuti/mendukung sejumlah pameran dagang dan kegiatan promosi ekonomi di wilayah kerja. Upaya pelibatan/pemberdayaan diaspora dalam peningkatan kerja sama ekonomi dan promosi ekspor produk Indonesia di wilayah kerja juga turut berpengaruh pada peningkatan kewirausahaan/kepemilikan usaha diaspora dan pebisnis Indonesia di Istanbul dan sekitarnya.

Berkat kerja keras dan kepercayaan seluruh unsur masyarakat Indonesia dan seluruh kontribusi dari Friends of Indonesia (FoI) stakeholders kepada KJRI Istanbul. Beberapa kegiatan penting telah terlaksana, seperti : Festival Pasar Senggol Turkiye pada 5 Juni 2022 di Halic Congress Center – Istanbul dan Pembentukan Komunitas Ekonomi Diaspora Indonesia (KEDI) di kawasan Marmara, merupakan hasil nyata dari Upaya pemberdayaan diaspora dalam peningkatan kerja sama ekonomi dan promosi ekspor produk Indonesia.