Pengabdian Masyarakat Internasional di Turki Sekaligus Launcing Program School Of Being A Woman

Alhamdulilah, pada Jum’at (20/10) 2023 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki telah melaksanakan Seminar Pengabdian Masyarakat Internasional bersama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan Universitas Islam Jakarta (UID). Acara pengabdian masyarakat ini berlangsung di Kedutaan Republik Indonesia (KBRI) Ankara, Turkiye.

Acara seminar tersebut dihadiri oleh Ibu Dubes Elin Purnama dan Staf Pensosbud KBRI Ankara. Peserta acara tediri tamu undangan, Ibu-ibu Gelin (WNI yang menikah dengan Warga Turki), Komunitas Kajian Rania, dan seluruh anggota PCIA dan PCIM Turki.

Seminar Internasional tersebut mendatangkan Narasumber langsung hadir secara offline (luring). Untuk sesi pertama diawali dari Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta yaitu Bapak apt. Yudha Ricky Nuri, M.Sc. yang menyampaikan materi “Pharmaceutical Care Pada Gangguan Depresi” serta Bapak apt. Lalu Muhammad Irham, M.Farm., Ph.D. yang menyampaikan materi “Depresi Dari Sudut Pandang Genetika”. Beliau berdua menyampaikan materi dengan seksama dan disimak oleh seluruh audience.

Selanjutnya untuk sesi kedua dari Universitas Islam Jakarta (UID) yaitu Bapak Dinil Abrar Sulthani, M.Pd.I. yang menyampaikan materi “Pendidikan Agama Islam Untuk Pembentuk Akhlak Unggul”. Para narasumber menyampaikan materi dengan seru dan menyenangkan serta mampu membuat audience tetap bersemangat walaupun sampai sore hari.

Setelah acara Seminar Pengabdian Masyarakat Internasional ini dilanjutkan lagi dengan acara launching “School Of Being A Woman”, yang merupakan program yang diinisiasi oleh Ad-Hoc Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Turki. Program School Of Being A Woman atau SOBAW ini mendapat sambutan dan dukungan penuh dari KBRI Ankara. “Kami menyambut baik program yang diinisiasi PCIA Turki, dan pintu rumah kami terbuka lebar untuk adik dan teman PCIA-PCIM Turki” sebut Ibu Elin Purnama saat membuka dan melaunching progam SOBAW.

Acara Seminar Pengabdian Masyarakat Internasional dan SOBAW ditutup dengan foto bersama dan bertukar piagam kenangan.