Garuda Media News

Media Informasi dan Edukasi Masyarakat

NEWS NUSANTARA POLITIK SOSIAL

Fahmi Hakam Resmi Mundur dari Partai Gelora Indonesia, Ungkap Alasan Mengejutkan !

Berbagi Informasi

Sukoharjo – Fahmi Hakam, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Indonesia Kabupaten Sukoharjo, secara resmi menyampaikan pengunduran dirinya dari Partai Gelora Indonesia. Surat pengunduran diri tersebut diajukan pada tanggal 7 Oktober 2024 kepada Ketua DPW Partai Gelora Jawa Tengah, dan ditembuskan kepada Ketua DPD Partai Gelora Sukoharjo serta Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia (7/10/2024).

Fahmi Hakam merupakan salah satu pendiri DPD Partai Gelora Sukoharjo sejak tahun 2019. Dalam kiprahnya, ia pernah dipercaya menduduki berbagai posisi strategis, antara lain sebagai Sekretaris DPD dan Wakil Ketua DPD Partai Gelora Sukoharjo. Pada Pemilihan Legislatif 2024, Fahmi juga maju sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil 7 (Surakarta, Sukoharjo, Klaten) dan berhasil meraih perolehan suara tertinggi dan signifikan di antara calon lainnya dari Partai Gelora, meskipun belum memperoleh kursi.

Dalam keterangannya, Fahmi menyampaikan bahwa keputusan pengunduran dirinya diambil dengan penuh pertimbangan dan tanpa tekanan dari pihak mana pun.

“Saya merasa sudah saatnya untuk beristirahat sejenak dari dinamika politik praktis. Saat ini saya ingin fokus pada karier akademik, penulisan, serta aktivitas profesional sebagai konsultan di bidang kesehatan, sekaligus mengembangkan beberapa unit bisnis yang sedang saya bangun,” ujar Fahmi.

Lebih lanjut, Fahmi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jajaran pengurus Partai Gelora di tingkat pusat, provinsi, dan daerah, atas kerja sama yang baik selama ini. Ia juga menyampaikan harapan agar Partai Gelora dapat terus berkembang dan melahirkan kader-kader yang berkualitas, visioner, dan berintegritas dalam memperjuangkan gagasan politik yang membangun bangsa.

“Saya tetap menghormati Partai Gelora sebagai rumah perjuangan yang pernah saya bantu bangun sejak awal. Saya berharap ke depan Partai Gelora semakin solid, adaptif terhadap perubahan, dan menjadi kekuatan politik yang membawa manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Dengan pengunduran diri ini, Fahmi menegaskan tidak lagi terlibat dalam kegiatan struktural maupun operasional partai, namun tetap membuka ruang komunikasi yang baik dengan seluruh rekan seperjuangan.

5 COMMENTS

  1. Sangat disayangkan,, padahal kehadirannya di panggung politik jadi pembeda dengan gaya politisi saat ini

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *