Sri Sultan Dipastikan Tidak Ikut Retreat Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang, Ini Alasannya !
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menginformasikan bahwa Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X), tidak akan berpartisipasi dalam pembekalan atau retreat yang diadakan bersama ratusan kepala daerah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
Bima menjelaskan alasan ketidakhadiran Sultan HB X dalam acara tersebut. “Tidak (ikut), Ngarsa Dalem (Sultan) saat ini sedang menjalankan tugasnya, beliau sudah dilantik, dan masa jabatannya masih berlangsung hingga tahun 2027, jika saya tidak salah,” ungkap Bima Arya saat melakukan pengecekan di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, pada hari Minggu (9/2).
Perlu diketahui juga bahwa Sri Sultan yang juga merupakan Gubernur DIY, Pemilihannya tidak melalui proses Pilkada seperti Kepala daerah lainnya. Melainkan karena status keistimewaan Yogyakarta, jadi siapapun yang menjadi Sultan, akan otomatis menjadi Gubernur DIY.
Gedung Agung direncanakan sebagai lokasi pertemuan bagi ratusan kepala daerah sebelum berangkat bersama menuju Akmil dengan menggunakan bus pada tanggal 21 Februari. Meskipun Sultan tidak dapat mengikuti retreat, Bima Arya berharap agar Raja Keraton Yogyakarta dapat hadir di Gedung Agung.
“Namun, semoga Ngarsa Dalem juga bersedia untuk hadir dan menemani ketika ada skenario berkumpul di sini,” ujarnya.
Rencananya, ratusan kepala daerah akan dilantik di Jakarta pada tanggal 20 Februari, dan selanjutnya akan mengikuti retreat di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, dari tanggal 21 hingga 28 Februari.