Garuda Media News

Media Informasi dan Edukasi Masyarakat

INTERNASIONAL NEWS SOSIAL

Penguatan Kolaborasi Muhammadiyah dan YediHilal Turki : Upaya Membangun Narasi Islam Berkemajuan Lintas Negara

Berbagi Informasi

Yogyakarta – Muhammadiyah terus memperluas jejaring internasional dalam rangka menguatkan peran dakwah dan pemberdayaan umat. Hal ini tercermin dari pertemuan antara tiga mahasiswa perwakilan organisasi YediHilal dari Turki, yakni Ahmet Baha Zorlu, Berk Erisdi, dan Yahya Kontoglu, didamping oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki dengan Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., M.P.A., Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Yogyakarta (16/08/2025).

Pertemuan yang berlangsung hangat ini membahas sejumlah ide dan wacana strategis, khususnya peluang kolaborasi dalam memperkuat narasi Islam yang moderat dan berkemajuan. Muhammadiyah dan YediHilal sama-sama berakar dari tradisi Islam Sunni dan empat mazhab, serta memiliki visi serupa dalam mempromosikan Islam yang mencerahkan umat dan berorientasi pada kemajuan peradaban.

Dr. Bachtiar menegaskan pentingnya menjalin kerja sama khususnya dalam bidang sains lintas negara dan organisasi Islam sebagai bagian dari upaya memperkuat umat. “Muhammadiyah urges its people to embrace science. Because with it, Muslims can be strong, independent, progressive, and ready for the challenges of our times.”

Menurut pihak YediHilal, pertemuan ini menjadi momentum berharga untuk meneguhkan komitmen dalam mendukung dakwah Muhammadiyah di Turki yang telah terjalin erat dua tahun terakhir. Mereka menekankan bahwa sinergi antara Muhammadiyah dan YediHilal dapat menjadi ruang bersama dalam membangun narasi pemberdayaan umat, sekaligus memperkuat persaudaraan Islam lintas bangsa.

Selain membahas kesamaan visi, dialog ini juga membuka jalan bagi rencana program bersama di bidang kaderisasi, pendidikan, serta penguatan kapasitas kader. Keduanya menilai bahwa generasi muda memiliki peran vital dalam menyuarakan Islam yang inklusif, adaptif terhadap tantangan zaman, dan tetap berpijak pada nilai-nilai otentik ajaran Islam. Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen tindak lanjut melalui berbagai agenda kolaboratif yang akan disusun bersama, baik di tingkat kelembagaan maupun perkaderan.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *