Majalah Global Finance telah merilis data mengenai negara termiskin di dunia pada 11 September 2025.

Indikator yang digunakan dalam menentukan negara paling kaya atau miskin adalah nilai produk domestik bruto (PDB) dan paritas daya beli (purchasing power parity-PPP).

PDB digunakan untuk mengukur nilai semua barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara, membagi output ini dengan jumlah penduduk tetap untuk menentukan seberapa kaya atau miskin populasi suatu negara relatif terhadap negara lain.

Kemudian, dengan memperhitungkan tingkat inflasi dan biaya barang dan jasa lokal, diperoleh gambaran tentang standar hidup rata-rata suatu negara.

Angka yang dihasilkan disebut paritas daya beli (PPP), yang sering dinyatakan dalam nilai dolar internasional.

Lantas, negara mana saja yang termasuk negara termiskin di dunia?

Menurut data Poorest Countries in the World 2025 majalah Global Finance, berikut adalah 10 negara termiskin di dunia pada September 2025 berdasarkan nilai PDB-PPP:

1. Sudan Selatan: 716.249 Dollar AS (USD)
2. Burundi: USD 1.015,17
3. Republik Afrika Tengah: USD 1.329,96
4. Yaman: USD 1.674,74
5. Mozambik: USD 1.728,85
6. Malawi: USD 1.777,95
7. Republik Demokratik Kongo: USD 1.884,15
8. Somalia: USD 1.915,71
9. Liberia: USD 2.005,76
10. Madagaskar: USD 2.043,02.

Sudan Selatan menjadi negara termiskin di dunia meski kaya akan sumber daya alam berupa cadangan minyak.

Namun, negara ini mengalami konflik sejak pembentukannya pada 2011, di mana kelimpahan sumber daya alam justru memicu perpecahan politik dan sosial, ketimpangan, korupsi, dan peperangan.

Ekspor minyak, yang menyumbang sekitar 90 persen pendapatan pemerintah, telah terdampak parah oleh gangguan infrastruktur pipa, konflik internal, dan korupsi.

Bahkan Bank Dunia memproyeksikan bahwa, pada akhir tahun, hampir seluruh penduduk Sudan Selatan akan hidup di bawah garis kemiskinan.

Indonesia sendiri berada di peringkat ke-83 dari total 190 negara, dengan nilai PDB-PPP 17.611,82 Dollar AS.

Adapun urutan negara termiskin di Asia Tenggara menurut data majalah Global Finance adalah:

1. Timor-Leste (35): USD 4,916.98
2. Myanmar (40): USD 5,923.89
3. Kamboja (55): USD 8,646.37
4. Laos (60): USD 10.124,67
5. Filipina (71): USD 12,934.64
6. Vietnam (82): USD 17,484.19
7. Indonesia (83): USD 17,611.82
8. Thailand (111) : USD 26,322.86
9. Malaysia (135): USD 43,437.16
10. Brunei Darussalam (183): USD 95.758,15
11. Singapura (190): USD 156.755,35.