Garuda Media News

Media Informasi dan Edukasi Masyarakat

NEWS SOSIAL

Tim pengabdian DPPM UMS, Berikan Edukasi Kesehatan Melalui Metode Game di Pesantren Muhammadiyah Mambaul Ulum Andong

Berbagi Informasi

SURAKARTA – Tim pengabdian DPPM UMS melalui rangkaian poskestren kembali menggelar kegiatan edukatif dalam rangka peningkatan pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi para santri. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (12/10) dan dihadiri oleh 25 santri dan 7 pengurus pesantren, ini dikemas secara interaktif melalui permainan Board Game Augmented Reality (AR) sebagai media edukasi inovatif di lingkungan pesantren.

Board Game Augmented Reality (AR) diberi nama TangkasAR (Tangga Gizi Seimbang–Augmented Reality). Sebuah permain ular tangga yang di setiap kotak berisikan poin PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) serta dilengkapi dengan 54 flashcard pertanyaan sesuai dengan poin PHBSnya. Salah satu tim pengabdian, Irma Yuliana, S.T., M.M., M.Eng  menjelaskan, “Pion yang berhenti pada kotak yang terdapat tangga atau ular maka harus men-scan flashcard dan menjawab pertanyaan yang muncul di aplikasi TangkasAR, bila benar maka bisa naik tangga atau tidak menuruni ular, begitu sebaliknya. Sedangkan pion yang berhenti pada kotak tanpa tangga atau ular, maka perlu membaca informasi kesehatan dari flashcard yang terkait”.

Kegiatan pada Minggu (12/10) diawali dengan pengarahan mengenai pentingnya penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesempatan tersebut, tim Poskestren Digital menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Challenge Kesehatan Santri, yang secara berkelanjutan mendorong santri untuk membiasakan pola hidup sehat di lingkungan pesantren.

Santri kemudian dibagi menjadi enam kelompok untuk memainkan permainan edukatif yang berisi berbagai tantangan dan pertanyaan seputar perilaku hidup bersih dan sehat. Melalui permainan ini, santri diajak untuk mengenal berbagai aspek kesehatan, mulai dari kebersihan diri, gizi seimbang, hingga pentingnya olahraga dan menjaga kebersihan lingkungan. Suasana kegiatan berlangsung seru dan penuh antusiasme, karena para santri tidak hanya belajar, tetapi juga berkompetisi secara sehat sembari berinteraksi dengan rekan-rekannya dan para pengurus pesantren.

“Gamenya seru dan menantang, karena selain bermain juga ada soal-soal seputar kesehatan yang harus dijawab,” terang Ajeng, salah satu santri di Pesantren.

“Inovasi boardgame ini bagus, selain bermain, mereka juga bisa belajar. Para santri pun antusias, mereka bermain dengan serius dan kompetitif karena di game ini juga disediakan tantangan untuk menjawab soal-soal kesehatan,” imbuh Alfian Aji, salah satu pengurus pesantren.

Usai permainan, panitia memberikan penghargaan kepada santri yang berhasil memperoleh nilai tertinggi serta menunjukkan semangat dan kerja sama terbaik. Pemberian hadiah ini menjadi bentuk apresiasi dan dorongan agar para santri terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari. Selain itu, tiga santri terbaik dalam pelaksanaan PHBS challenge selama 3 minggu juga diberikan penghargaan berupa medali, sertifikat, dan bingkisan untuk mengapresiasi penerapan PHBS yang sudah dilaksanakan secara mandiri.

“Senang bisa dapat hadiah, walau challengenya juga ngga mudah dan kuncinya adalah konsisten,” jelas Evi, santri yang mendapat juara 1 di challenge PHBS.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Poskestren Pesantren Muhammadiyah Mambaul Ulum Andong dalam mengedepankan inovasi pembelajaran kesehatan berbasis digital. Ketua Pengabdian, Ayu Khoirotul Umaroh, SKM., MKM mengharapkan santri tidak hanya memahami konsep PHBS, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara nyata untuk menciptakan lingkungan pesantren yang bersih, sehat, dan berdaya.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *