Vaksinasi Booster di Sumsel Naik Jelang Mudik Lebaran, “Tembus 22 Ribu Dosis per Hari”
Vaksinasi booster yang disyaratkan pemerintah untuk mudik lebaran tahun ini disambut baik masyarakat Sumatera Selatan. Paling tidak sebanyak 22 ribu dosis vaksin ketiga disuntikkan per hari untuk masyarakat Bumi Sriwijaya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumsel Fery Yanuar mengungkapkan, awalnya vaksinasi dosis ketiga di Sumsel sangat rendah, hanya 8,37 persen. Berbanding terbalik dengan vaksin pertama 94,5 persen dan dosis kedua 74 persen.
Sekarang peningkatan permintaan penyuntikan vaksin booster terjadi sejak syarat mudik diumumkan. Biasanya hanya 15-17 ribu per hari, kini tembus 22 ribu orang per hari.
“Sejak mudik diizinkan dengan syarat vaksin booster, terjadi peningkatan permintaan, sekarang bisa 22 ribu orang per hari,” ungkap Fery, Jumat (15/4).
Untuk memenuhi kebutuhan, pihaknya menyiapkan 600 ribu dosis vaksin. Kota Palembang dipasok lebih banyak karena permintaan vaksin booster dominan dari kota itu.
“Semua jenis vaksin booster tersedia. Kalau kurang, bisa digunakan vaksin yang tersedia, utamanya yang akan habis masa pemakaian,” ujarnya.
Menurut, masa kedaluwarsa sempat menjadi masalah karena waktu penggunaan sangat pendek. Kondisi ini memerlukan kejelian petugas untuk mengecek dan memastikan vaksin yang akan expired lebih dulu digunakan.
“Rata-rata vaksinnya cepat habis, makanya kita manfaatkan tingginya antusiasme masyarakat seperti sekarang agar semua terpakai,” kata dia.