Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno menyebut Persib Bandung telah mendaftarkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai markas alias kandang mereka untuk kompetisi Liga 1 2022/2023.
Sebelumnya, banyak yang mengira Persib akan memilih markas lain. Itu setelah adanya peristiwa tewasnya dua orang Bobotoh –kelompok suporter Persib– di GBLA dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Dilaporkan banyak kerusakan di sana-sini di GBLA, dari mulai keretakan di dinding, lantai, hingga pagar pengamanan.
Selain infrastruktur, panitia pertandingan juga menjadi sorotan. Sebab, saat tewasnya dua Bobotoh itu mereka gagal mengantisipasi lonjakan suporter.
Meski demikian, Persib nampaknya tetap kukuh berkandang di GBLA, alih-alih menggunakan stadion lain di Bandung yakni Stadion Si Jalak Harupat.
“Persib Bandung tetap main di GBLA,” kata Sudjarno di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Agar kejadian GBLA tidak terulang kembali, LIB kini lebih waspada. Mereka akan membekali panitia pertandingan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
“Peristiwa itu (insiden GBLA) kami jadikan pelajaran, soal bagaimana LOC mengemas-mengelola kejadian-kejadian di lapangan. Kami bicara terkait over-capacity, pintu yang tidak dijaga, pengelolaan ticketing,” terang Sudjarno.
“Semua harus disiapkan, Kuncinya koordinasi internal maupun eksternal. Eksternal itu bisa dengan Dishub, kepolisian, dan lain-lain,” pungkasnya.
Adapun musim baru Liga 1 akan kick-off mulai 23 Juli 2022. Persib Bandung sendiri lebih dahulu bermain away di pekan pembuka Liga 1 2022/2023 yakni melawan Bhayangkara FC pada 24 Juli nanti.