Berbagi Informasi

Terungkap masa lalu Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Ferdy Sambo disebut kerap mabuk-mabukan saat memeriksa polisi bermasalah di ruang dinasnya. Bahkan, Ferdy disebut mengeluarkan tembakan hingga bikin polwan menjerit ketakutan.

Cerita itu diungkapkan Kamaruddin Simanjuntak, pengacara Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J saat menjadi narasumber di acara Catatan Demokrasi yang ditayangkan lewat YouTube tvOneNews.

Kamaruddin membeberkan cerita seorang kepala bank, yang juga temannya saat mendatangi ke ruang Divisi Propam Polri ketakutan hingga kencing di celana.  Kamaruddin mengklaim jika cerita itu valid karena didukung data-data intelejen.

“Saya lihat sendiri. Penglihatan saya ini didukung informasi intelijen dan rata-rata informasi ini 99 persen sempurna. Artinya tidak meleset,” katanya seperti dikutip dari SuaraLampung.id, Kamis (25/8).

Dia pun menganggap jika prilaku Ferdy Sambo saat masih menjadi Kadiv Propam sudah diketahui banyak pejabat di Mabes Polri.

“Bohong kalau dikatakan Mabes Polri tidak tahu itu. Suara letusannya ke mana-mana kok,” beber dia.

Tak hanya itu, dia pun kembali bercerita seorang Polwan berpangkat Kompol yang ketakutan ketika diperiksa di Divisi Propam Polri.

Kamaruddin mengaku, saking ketakutan, polwan tersebut histeris meminta pertolongan.

“Dia (polwan) lagi diperiksa, tembak sana tembak sini sambil mabuk-mabuk. Kalau dia (Sambo) lagi mabuk salah tembak, kan bahaya,” papar Kamaruddin.

“Saya malah heran kok Kapolri membiarkan tembak-tembakan di lingkungan Polri, mabuk-mabukan sambil meriksa, moral apa? katanya Propam itu moralnya Polri.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan Informasi dan Berita Terbaru - Garuda Media News

You have successfully subscribed to the newsletter

There was an error while trying to send your request. Please try again.

Garuda Media News will use the information you provide on this form to be in touch with you and to provide updates and marketing.