Dear Parent : Orang tua Harus Mampu Menjadi Inspirator Terbaik untuk Anak-anaknya !
Hadirnya anak ditengah keluarga merupakan hal yang sangat membahagiakan, namun juga menakutkan. Bagaimana tidak, sesosok manusia kecil dengan daya serap yang luar biasa, bagaikan spon yang dengan sekejap mampu meyerap air. Begitu pula mereka yang siap menyerap apa saja, yang kita suguhkan padanya baik hal baik ataupun buruk.
Setiap tindakan yang anak lakukan, pastilah berasal dari ide atau gagasan pemikirannya. Bagi seorang anak, ide-ide dan gagasannya, pertama kali dia serap dari atmosfer kehidupannnya sehari-hari dalam lingkup keluarga dan lingkungan. Bagaimana dia melaksanakan perintah ibu, meluapkan emosi, berempati saat adiknya bersedih, menghormati teman kerja ayahnya yang datang kerumah, bersikap pada penjual sayur, dll. Tindakan yang anak lakulan pastilah hasil dari apa yang dia serap dalam benak pikirannya.
Orang tua bukanlah pencetak karakternya, karena sejak lahir anak membawa potensi kepribadiannya sendiri, namun kita adalah sumber inspirasi bagi anak. Orang tua mempunyai andil besar dalam proses pembentukan karakter.
Namun, apakah kita harus menjadi sesosok lain dihadapan anak supaya dia selalu terinspirasi oleh kita, separti seorang guru yang tetap tersenyum pada muridnya walaupun hatinya gundah? Tentu saja TIDAK.
Rumah seharusnya menjadi tempat setiap anggotanya untuk bersikap apa adanya karena anak memang mencintai kita apa adanya. Biarlah anak menghirup atmosfer yang terpancar dari lingkungan kehidupannya. Saat ibu merasa cemas, marah, ataupun kecewa terhadap suatu hal, anak akan mampu merasakannya, dan biarlah dia ikut terlibat dalam proses itu, karena dari situasi-situasi seperti itu anak akan belajar menjalani kehidupan nyata.
Yang harus orang tua lakukan untuk menjadi sumber inspirator terbaik bagi anaknya, adalah menjaga kesadaran bahwa hadirnya mereka mengharuskan kita untuk mendewasakan diri dengan sungguh-sungguh.
Sudah kenalkah kita dengan diri kita sendiri ? ,,Sudahkah kita mempunyai tujuan dalam hidup ini ? ,,Sudahkan kita mengetahui apa potensi dalam diri yang bisa kita kembangkan ? ,,Sudahkan kita tau apa yang perlu kita rubah dalam diri ? ,,Sudahkan kita menjalani hidup dengan baik ? ,,Sudahkan kita mampu memberikan manfaat untuk sesama ?
Banyak pertanyaan dibenak, yang mungkin saja belum terjawab. Renungkanlah baik-baik dan bersungguh-sungguhlah menjadi pribadi yang kita inginkan. Karena dengan kesungguhan itu, anak akan merasakan atmosfernya.
Anak akan lebih terinspirasi oleh orang tua yang mampu mendidik dirinya sendiri dan juga mampu menginspirasi orang lain. Jadilah orang tua pembelajar sebagaimana anak juga selalu belajar, kemudian anak bersama orang tua akan menjadi kawan seperjalanan yang menyenangkan.
*Kontributor : Intan Fitri Nur Baiti, S.Fis. (Owner Fisio Care)