Laizsmu Turki kembali menyambangi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, Turki. Pada kesempatan kali ini Lazismu Turki melalui perwakilan relawan memberikan bantuan sembako, alat kebersihan dan beberapa kebutuhan lainnya yang sudah di dengarkan pada saat penyaluran bantuan tahap 2 kemaren (10/02/2023).
Pada saat penyaluran bantuan tahap ketiga ini Lazismu Turki disambut oleh perwakilan PPI Ankara yang memang stand bye di wisma KBRI.
Setelah itu, Relawan Lazismu Turki kembali menyapa dan mendengarkan keluh kesah teman-teman di wisma KBRI. Seperti halnya yang kita ketahui bahwa kedatangan rekan-rekan Lazismu pada tahap kedua kemaren adalah pertemuan relawan Lazismu Turki pertama kali secara langsung kepada korban gempa bumi Turki Suriah.
Pada saat pertemuan pertama tersebut mereka (para korban) langsung bercerita dengan beberapa relawan Lazismu Turki. Ada yang bercerita tentang cara mereka bertahan hidup selama mengungsi di Kota mereka yang terdampak gempa hingga akhirnya mereka dapat dievakuasi oleh pihak KBRI Ankara.
Bahkan menurut keterangan salah satu korban mereka tidak dapat tertidur lelap pada saat berada di Kota mereka masing-masing karena gempa yang sering muncul dan juga cuaca yang begitu dingin.
Anak-anak dari Kota Kharamanmaraş contohnya mereka memilih menghabiskan malam pertama gempa dengan bermalam di gazebo dengan cuaca dingin yang sangat ekstrem. Hingga salah satu dari korban memaparkan “Aku udah ga mau lagi main salju di luar, udah cukup dingin kemaren di sana (Kota mereka) rasanya kayak kaku badanku, mana mont (Jaket musin dingin) udah basah dan bau asap” dengan ekspresi sedih dan masih trauma dengan keadaan gempa.
Karena mereka hingga saat ini masih merasakan seolah-olah bumi ini masih bergoyang dan masih ketakutan sekali dengan bunyi yang keras dan orang-orang yang pergi meninggalkan kamar istirahat.
Kedatangan Lazismu Turki semoga dapat terus menambah semangat teman-teman terdampak gempa bumi Turki Suriah.
*Kontributor : Julia reporter PCIM Turki