Partai Gelora Ikuti Kirab dan Deklarasi Pemilu Damai di Kabupaten Sukoharjo
Sukoharjo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo menerima estafet kirab pemilu dari KPU Kabupaten Karanganyar. Serah terima dilakukan di kawasan alas atau hutan karet Polokarto, wilayah perbatasan Karanganyar dan Sukoharjo, Senin (2/10/2023).
Dari alas karet Kirab Pemilu berlanjut menggunakan mobil menuju depan Pengadilan Negeri Sukoharjo. Kemudian berlanjut jalan kaki hingga Pendopo Graha Satya Praja (GSP) Pemkab Sukoharjo.
Dalam kirab tersebut, barisan Paskibraka berada paling depan membawa bendera parpol peserta Pemilu 2024. Setelah itu dilanjutkan dengan punggawa prajurit, maskot dan juga kendaraan parpol peserta Pemilu.
Serah terima dari KPU Karanganyar ke KPU Sukoharjo dilangsungkan di Pendopo GSP. Dibacakan juga deklarasi Pemilu oleh penyelenggara pemilu, parpol, dan seluruh pemangku kepentingan.
Pada Kesempatan ini, DPD Partai Gelora Kabupaten Sukoharjo juga turut serta berpartisipasi dalam memeriahkan Kirab Pemilu kali ini dan dalam Deklarasi Pemilu Damai, bersama Parpol Peserta Pemilu lainnya.
Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda, menyampaikan, kegiatan sosialisasi dilakukan selama empat hari. Tepatnya, sebelum pada hari Sabtu 7 Oktober mendatang dilakukan penyerahan Kirab Pemilu 2024 kepada KPU Klaten.
“Salah satunya adalah sosialisasi di beberapa titik yakni di pasar tradisional. Terlibat kelompok wanita tani serta pemilih pemula,” ujar Nuril.
Pimpinan DPD Partai Gelora Kabupaten Sukoharjo, menyambut baik hal ini. Karena dapat dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi kepada Masyarakat.
Fahmi Hakam, selaku Wakil Ketua DPD Partai Gelora Kab. Sukoharjo, saat dimintai keterangannya menyampaikan dengan penandatanganan pemilu damai, menjadi komitmen awal yang baik untuk terselenggaranya Pemilu yang Damai dan Sejuk pada 2024 nanti.
“Selain itu, kami berharap agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, tolak money politic, jangan anarkis dan yang terpenting tidak golput, karena pilihan kita akan menentukan langkah negeri ini kedepannya”, pungkas Fahmi.
Sementara itu, Asisten 1 Sekda Pemkab Sukoharjo Agustinus Setiyono mengharapkan, melalui Kirab Pemilu masyarakat dapat mengetahui tahapannya. Kemudian, hari dan tanggal pemungutan suara serta partai politik peserta Pemilu 2024.
“ Kami berharap pada Pemilu mendatang masyarakat dapat berpartisipasi dengan menggunakan hak pilihnya. Sehingga tidak golput,” ujarnya.