Sukoharjo – Hari Dokter Nasional diperingati setiap tanggal 24 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Melansir dari laman Kemenkes, pada 24 Oktober 1950 resmi berdiri dengan dasar hukum yag sah. Hari Dokter Nasional ini juga bertepatan dengan berdirinya organisasi profesi kedokteran IDI yang pemimpin dan anggotanya hanya dokter Indonesia saja.
Wakil Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Sukoharjo “Fahmi Hakam, S.KM., M.P.H. dalam Keterangannya Menyampaikan bahwa “Profesi Dokter memang memiliki perjalanan panjang dalam Memberikan layanan Kesehatan di Indonesia. Jauh sebelum organisasi IDI terbentuk, dokter-dokter tanah air sudah mencatatkan dirinya sebagai salah satu pejuang kemanusiaan dan Kemerdekaan. Nama-nama besar seperti Sutomo, Wahidin Sudirohusodo, Tjipto Mangoenkoesomo, dan nama-nama lainnya, tercatat secara bapik dalam sejarah Medis dan juga perjuangan memerangi penjajahan kolonialisme di Indonesia.
Fahmi Hakam, yang Juga Merupakan Akademisi dan Praktisi Kesehatan, juga menyampaikan bahwa “Sepanjang pandemi, Para Dokter telah memberikan pengorbanan yang besar, bertindak dengan berani dan berkomitmen untuk mengatasi ancaman kesehatan global yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh pelosok dunia”.
Dalam sela-sela kesibukannya Mengajar dan Melakukan Penelitian untuk Program S3 yang sedang ia tempuh, Fahmi Menyampaikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Dokter yang Bertugas di Indonesia dan khususnya di Berbagai Fasyankes di Solo Raya. “Mereka telah menjadi pilar kesehatan yang sangat diperlukan, dan untuk mendukung transformasi sistem kesehatan nasional yang sedang berjalan ini”.