TNI menyiapkan prajurit untuk ditempatkan sebagai pasukan perdamaian di Gaza, Palestina, jika mendapat mandat dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku akan menyiapkan Brigade Komposit yang terdiri dari Batalion Support, Batalion Kesehatan, Batalion Zeni, dan Batalion Perbekalan.

“Kita akan membentuk Brigade Komposit…Brigade Komposit itu jumlahnya 1.212 (personel),” kata Agus di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6).

Ia menjelaskan Batalion Kesehatan memiliki kemampuan perawatan medis.

Kemudian Batalyon Zeni memiliki kemampuan terkait konstruksi, Batalion Perbekalan mampu membuat dapur umum. Serta Batalion Support disiapkan untuk membantu pengamanan bagi personel-personel yang bertugas di Gaza.

Selain itu, TNI juga menyiapkan dua kapal rumah sakit dalam misi perdamaian tersebut, yaitu KRI Rajiman dan KRI Suharso.

“Itu bisa merawat di dalam kapal, dan juga ada unit darurat bisa operasi kelas satu, ada x-ray dan ada UGD,” kata Agus.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra mengatakan pengiriman pasukan masih menunggu mandat dari PBB.

“Tentunya ini masih menunggu proses yang cukup lama, setelah nanti kita ada mandat dari PBB maupun rencana evakuasi korban sipil yang saat ini ada di Gaza, nanti bisa kita kirim RS lapangan maupun kita nanti bisa mengevakuasi korban sipil yang ada di Gaza untuk bawa ke Indonesia,” katanya.