Dorong Gaya Hidup Sehat : Tim PPK Ormawa PRISMA UMS, Gagas Healthy Village di Kabupaten Boyolali
Boyolali – Melalui program Pengembangan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), Unit Kegiatan Mahasiswa PRISMA Universitas Muhammadiyah Surakarta Implementasikan program healthy village di Desa Potronayan, Boyolali.
PPK Ormawa sendiri merupakan program dari Kemdikbudristek yang diaplikasikan dalam program pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan Ormawa oleh perguruan tinggi.
Tim PPK Ormawa PRISMA Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi salah satu diantara 16 proposal lain yang berhasil lolos pendaan oleh DIKTI di lingkup Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam kegiatan ini tim PPK Ormawa PRISMA Universitas Muhammadiyah Surakarta mengambil tema Desa Sehat, yang mana program ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2024.
Tingginya angka stunting, Diakibatkan karena pengetahuan masyarakat yang kurang mengenai kesehatan, dan kurangnya pemanfaatan SDA menjadi makanan yang sehat dan bernutrisi tinggi, merupakan masalah yang menjadi fokus utama dalam program ini.
Dari berbagai permasalahan diatas, Tim PPK Ormawa PRISMA UMS mengadakan program pengelolaan sampah, pembinaan kader posyandu dan PKK, desa rujukan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS), dapur masyarakat sehat (DASYAT), dan komunitas kesehatan dengan berfokus pada kegiatan yang menjadi solusi dari permasalahan yang ada di Desa Potronayan.
- Pengelolaan sampah, merupakan program yang bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang bisa memberi manfaat terhadap lingkungan sekitar. Program ini fokus pada pengelolaan sampah organik seperti sisa makanan, atau sampah bekas makanan yang apabila tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan bau yang tak sedap dan hewan sehingga dapat mengundang berbagai penyakit.
- Pembinaan kader posyandu dan PKK, kader posyandu dan PKK diberikan pelatihan dan pembinaan tentang masalah stunting dan juga penanganannya. Dalam pelatihan ini fokusnya adalah bagaimana menangani stunting dari sisi psikologis, mengingat sedikitnya materi-materi pelatihan tentang stunting yang membahas dari sisi psikologis. Oleh karena itu Tim PPK Ormawa PRISMA UMS memberikan program pelatihan kader posyandu dan PKK yang berfokus pada cara menangani anak yang terkena stunting dari sisi psikologis dan juga penyuluhan keluarga sehat.
- Desa rujukan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS), pada program ini Tim PPK Ormawa PRISMA UMS membentuk modul Desa Sehat sebagai panduan dalam kegiatan ini guna mencapai masyarakat sehat. Di dalam modul tersebut terdapat berbagai materi diantaranya mengenai perbaikan gizi, manajemen posyandu, ibu dan balita, manajemen dapur, dan praktik hidup sehat dirumah. Harapannya modul ini dapat benar-benar menjadi pedoman hidup sehat bagi warga Desa Potronayan demi terciptanya GERMAS dan juga terciptanya Desa Sehat.
- Dapur Masyarakat Sehat (DASYAT), program ini merupakan kerjasama antara Tim PPK Ormawa PRISMA UMS dan Tim PPK Ormawa BEM Fakultas Farmasi UMS. Program ini merupakan demonstrasi tentang tata cara pembuatan makanan sehat dan juga bernutrisi dengan harga ekonomis dengan memanfaatkan SDA yang ada di Desa Potronayan.
- Komunitas kesehatan, berfokus pada pembinaan dan bersinergi dengan organisasi Karang Taruna yang ada di Desa Potronayan. Meski dari sumber informasi salah satu anggota Karang Taruna Desa Potronayan mengatakan “sebagai anggota Karang Taruna di bidang kesehatan saya senang sekali dengan adanya program ini, namun realitanya di Desa Potronayan sendiri Karang Taruna nya sudah gak aktif karena sudah banyak yang bekerja dan punya kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Jadi, harapannya dengan adanya program ini bisa menggandeng dan mengaktifkan kembali Karang Taruna yang sudah vakum terutama di bidang kesehatan” ujar salah satu tamu undangan yang merupakan anggota Karang Taruna Desa Potronayan.
Beberapa kader posyandu dan PKK yang diundang dalam acara Grand Openning pada tanggal 1 Agustus 2024 mengungkapkan rasa senang nya pada kegiatan ini yang merupakan bentuk perhatian dari Universitas Muhammadiyah Surakarta terhadap penduduk sekitar. Ikhsan selaku Kepala Desa Potronayan juga turut memberikan respon hangat dengan kehadiran Tim PPK Ormawa PRISMA UMS yang mau membantu Desa Potronayan dalam menangani permasalahan kesehatan yang ada di desa tersbut.
Beliau berharap dengan adanya program-program kesehatan yang digarap oleh Tim PPK Ormawa PRISMA UMS dapat berdampak positif bagi masyarakat Desa Potronayan, terkhusus bagi ibu yang memiliki anak yang terindikasi terkena stunting.