Presiden Amerika Serikat Joe Biden membatalkan kunjungan kenegaraan ke Roma, Italia, saat Los Angeles, California, didera kebakaran parah.

Biden yang masa jabatannya akan berakhir pada 20 Januari memutuskan untuk tetap berada di Washington sembari berkoordinasi dengan kabinetnya terkait penanganan kebakaran.

Ia juga berjanji bahwa pemerintah federal akan menggelontorkan anggaran tambahan dan sumber daya untuk membantu mengatasi kebakaran di Los Angeles.

Biden menyatakan pemerintah federal AS akan menanggung 100 persen biaya penanganan bencana selama 180 hari pertama atas permintaan Gubernur California, Gavin Newsom.

“Ini merupakan kebakaran terbesar dan terparah dalam sejarah California,” ujar Biden saat menggelar pertemuan khusus dengan para pejabatnya di Gedung Putih, dikutip dari AFP.

Biden turut prihatin dengan musibah yang dialami warga Los Angeles. Ia juga memuji pemadam kebakaran sebagai “pahlawan” yang berani menembus kobaran api dan pekatnya asap untuk menyelamatkan korban kebakaran.

Pemerintah federal AS juga akan mengerahkan 400 pemadam kebakaran dan 30 pesawat pemadam kebakaran untuk memadamkan api di Los Angeles.