Garuda Media News

Media Informasi dan Edukasi Masyarakat

NEWS NUSANTARA SOSIAL

Umat Islam di Bali Bagikan Daging Kurban ke para Warga Hindu

Berbagi Informasi

Bali – Panitia kurban dari berbagai Ormas Islam di Provinsi Bali membagikan daging kurban kepada warga Bali, saat tradisi Ngejot pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Denpasar, Bali, Minggu (10/7/2022).

Tradisi yang digelar setiap perayaan Idul Adha tersebut sebagai sarana silaturahim dan bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan menjaga toleransi antar umat beragama.

Potret toleransi antar umat beragama di Bali tercermin saat umat muslim membagikan 10 ribu paket daging kurban bagi umat lintas agama pada Hari Raya Idul Adha, Minggu (10/7/2022).

Ratusan ekor sapi dan ratusan ekor kambing dipotong oleh pengurus dan panitia Idul Adha di kawasan Padangsambian, Kota Denpasar.

Puluhan juru sembelih diterjunkan. Untuk memotong daging kambing kurban secara halal sesuai syariat Islam yang ditargetkan selesai sebelum pukul 14.00 WITA.

Tidak hanya di Kota Denpasar, pemotongan dilakukan di wilayah Bali lainnya yang sama – sama untuk dibagikan kepada masyarakat lintas agama kepada masyarakat yang membutuhkan.

Untuk menghindari kerumunan, daging kurban dibagikan langsung kepada para penerima yang sudah terdata ke alamat yang bersangkutan.

“Kami tidak memandang suku, ras, agama. Intinya yang meminta dan membutuhkan wajib kami berikan,” ucap Panitia.

Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda Bali menjadi atensi khusus dari Dinas Peternakan Provinsi Bali yang menerjunkan petugas ke lokasi penyembelihan hewan kurban.

“Dari hasil pengecekan semua dinyatakan aman. Karena memang hewan yang akan disembelih kami cek kesehatan dan fisiknya,” katanya.

Hardilan menuturkan, bahwa akibat dari PMK harga hewan kurban juga mengalami peningkatan yang berdampak pada jumlah pemotongan hewan menurun 10 persen.

“Jumlah hewannya menurun karena harganya meningkat, kambing harganya Rp1,5 juta menjadi Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta. Sedangkan sapi 400 hingga 500 kilogram yang berkisar Rp10 juta kini menjadi Rp20 juta,” paparnya.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *