Garuda Media News

Media Informasi dan Edukasi Masyarakat

PENDIDIKAN SOSIAL

Kelompok 4 KKN IPE-AIK FIK UMS, Lakukan Penyuluhan Hipertensi dan Diabetes Mellitus di Desa Kertonatan Sukoharjo

Berbagi Informasi

Sukoharjo – Setelah 2 tahun lamanya KKN FIK UMS berlangsung secara daring kini untuk pertama kalinya setelah pandemi COVID-19 KKN FIK UMS dapat berlangsung secara luring. KKN terbagi menjadi 2 gelombang, gelombang 1 berlangsung mulai tanggal 11 – 23 Juli 2022 dan gelombang 2 berlangsung pada tanggal 25 Juli – 6 Agustus 2022 di 28 desa wilayah Kecamatan Baki dan Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Pada tanggal 11 – 23 Juli 2022 telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat Kelompok 4 dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata Interpersonal Education Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (KKN IPE-AIK FIK UMS) 2022 gelombang 1 yang terdiri dari 2 program studi, yaitu Fisioterapi dan Kesehatan Masyarakat di desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Desa ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Boyolali dan Kabuoaten Sukoharjo. Desa ini memiliki perkembangan yang pesat dan menjadi daerah untuk pemukiman. Desa ini memiliki 5 RW dengan POSYANDU lansia dan balita di setiap RW, serta juga terdapat 1 buah POSBINDU serta 1 buah PROKLIM.

Kegiatan tersebut diawali dengan perencanaan untuk merencanakan setiap kegiatan dan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung. Setelah itu mereka mulai mengidentifikasi permasalahan kesehatan di desa tersebut dan menentukan metode yang akan diterapkan.

Walaupun di desa tersebut memiliki fasilitas kesehatan yang mencukupi, ternyata setelah melalui proses tersebut tim menemukan fakta bahwa kasus Hipertensi dan Diabetes Mellitus/gula di desa tersebut menjadi yang tertinggi karena tingkat pengetahuan masyarakat akan kedua penyakit tersebut masih rendah. Hal ini yang memicu kelompok 4 untuk mengadakan sebuah penyuluhan dengan metode ceramah, diskusi tanya jawab, demonstrasi dan evaluasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat di desa tersebut tentang Hipertensi dan Diabetes Mellitus.

Penyampaian Materi pada Jama’ah Pengajian

Kelompok 4 mengadakan penyuluhan pada 3 kesempatan, yaitu pada saat pengajian umum rutin minggu pagi, pertemuan bapak-bapak RT.3 dan Posyandu Balita “Srikandi”. Adapun materi yang disampaikan adalah apa itu hipertensi dan DM, penyebab, faktor resiko, komplikasi, pencegahan dan treatment atau latihan untuk mengontrol bahkan menurunkan tekanan darah dan glukosa darah dengan latihan fisik aerobik.

Kesempatan 1 dilaksanakannya penyuluhan pada saat pengajian rutin Minggu, 17 Juli 2022 pukul 07.00 WIB – 08.00 WIB di Masjid Al-Falakh. Sasaran dari penyuluhan ini adalah jamaah pengajian rutin. Pada kesempatan tersebut dihadiri kurang lebih 30 peserta jamaah pengajian. Penyampaian materi dilangsungkan setelah kajian selama 15 menit terakhir dengan metode ceramah dan diskusi tanya jawab. Mereka mengadakan penyuluhan di sini karena untuk memperluas sasaran mereka agar semakin banyak yang menerima pengetahuan ini sebab acara ini dihadiri oleh warga dari semua RW.

Kesempatan ke-2 dilaksanakannya penyuluhan pada saat pertemuan bapak-bapak RT Minggu, 17 Juli 2022 pukul 19.30 WIB-21.30 WIB di salah satu rumah warga. Sasaran dari penyuluhan ini adalah bapak-bapak dan anak muda dari RT.3. Pada kesempatan tersebut dihadiri sebanyak 40 peserta. Penyampaian materi dilangsungkan selama kurang lebih 30 menit dimulai dari pukul 08.30-09.00 WIB dengan metode ceramah, demonstrasi dan diskusi tanya jawab. Mereka mengadakan penyuluhan pada kesempatan tersebut karena untuk memperluas sasaran mereka agar semakin banyak yang menerima pengetahuan ini sebab acara tersebut dihadiri oleh setiap perwakilan dari keluarga di RT.3.

“Kegiatan ini bagus sehingga bisa membantu permasalahan warga dan meningkatkan pengetahuan warga tentang hipertensi dan diabetes mellitus”, tutur Bapak Irsyad, pegawai BPD desa Kertonatan.

Kesempatan yang ke-3 dilaksanakannnya penyuluhan pada saat Posyandu Balita Kamis, 21 Juli 2022 pukul 08.30 WIB-11.00 WIB di Posyandu Balita “Srikandi” RW.2. Pada kesempatan tersebut dihadiri sebanyak 50 peserta yang merupakan orang tua balita dan lansia. Pada kesempatan ini berbeda dengan sebelumnya karena selain menggelar penyuluhan, kelompok 4 juga menggelar cek kesehatan pemeriksaan tekanan darah dan glukosa darah sebelum penyampaian materi. Tujuannya adalah supaya mengetahui jenis kelamin, usia partisipan dan tentu saja status kesehatan dari peserta. Setelah cek kesehatan, peserta diarahkan untuk duduk di kursi yang disediakan guna mendengarkan penyampaian materi dari tim dengan metode ceramah, tanya jawab dan demonstrasi.

Poster Promkes, untuk Mengedukasi Masyarakat

Setelah dilaksanakannya penyuluhan di ketiga kesempatan tersebut didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang hipertensi dan diabetes mellitus yang ditunjukkan dari ekspresi kepuasan, senyuman, antusiasme pertanyaan dan pernyataan dari peserta setelah mengikuti penyuluhan ini dibandingkan sebelumnya bahkan ada yang langsung mengaplikasikannya.

“Saya tadi langsung bersepedah mas sampai jauh ke pengging sana malah dan rasanya badan lebih enakan mas”, ucap bunda Yesi pengajar TPA.

Hal ini menunjukkan keberhasilan dari kegiatan tesebut sehingga harapannya pengetahuan yang meningkat ini akan sangat penting untuk mendorong masyarakat datang ke posbindu PTM di desa secara rutin sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit hipertensi dan diabetes mellitus.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *