Hari Olahraga Nasional : Fahmi Berharap Bahwa Olahraga Harus dijadikan Lifestyle, untuk Indonesia yang Lebih Sehat
Hari Olahraga Nasional termasuk dalam peringatan penting di bulan September 2022. Hari Olahraga Nasional (Haornas) diperingati pada tanggal 9 September setiap tahunnya.
Hari Olahraga Nasional bermula dari penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) I di Surakarta, Jawa Tengah pada 9 – 12 September 1948. Saat itu, kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia masih belum diakui penuh oleh masyarakat dunia serta paspor Indonesia masih tidak diakui oleh Pemerintah Inggris. Sehingga, para atlet Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi dunia Olimpiade XIV/1948 di kota London, Inggris.
Para atlet Indonesia bisa mengikuti kompetisi asalkan menggunakan paspor Belanda. Namun, para atlet Tanah Air menolak dan bersikeras hanya akan hadir di Olimpiade jika mewakili Indonesia.
Oleh karena itu, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) memutuskan untuk menyelenggarakan kompetisi olahraga di dalam negeri yang dikenal sebagai Pekan Olahraga Nasional. Penyelenggaraan PON adalah bukti kepada dunia internasional bahwa Indonesia yang baru merdeka mampu menyelenggarakan kegiatan olahraga skala nasional.
Ajang olahraga pasca kemerdekaan Indonesia tersebut dibuka secara resmi pada tanggal 9 September 1948. Kemudian, tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Olahraga Nasional.
Fahmi Hakam, S.KM., M.P.H., seorang Akademisi Bidang Kesehatan dan juga Merupakan Politisi Muda Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Menyampaikan “Bahwa tema peringatan Haornas tahun 2022 (Bersama Cetak Juara). Memiliki arti dan harapan agar Seluruh Atlet dan elemen Bangsa Indonesia, mampu memberikan kontribusi serta pencapaian tujuan pembangunan olahraga dalam dimensi yang lebih luas, yakni mewujudkan Indonesia sehat, berkarakter, tangguh dan berprestasi di kancah internasional, bahkan olahraga harus mampu berperan dalam pemberdayaan ekonomi dan meningkatkan rasa nasionalisme”.
Lebih lanjut, Fahmi junga menyampaikan, bahwa “Pemerintah Pusat, Daerah dan Pihak Swasta, perlu bekerjasama agar industri Olahraga dapat dikelola semakin profesional, mulai dari pembinaan sejak usia dini, kompetisi secara berjenjang, didukung dengan penerapan sport science, fasilitas yang memadai dan sumber pendanaan yang lebih variatif, sehingga pengelolaan lebih baik dan tidak memberatkan beban keuangan pemerintah daerah”.
“Mari kita bersama mendukung perkembangan olahraga nasional, mulai dari menciptakan pola hidup yang sehat, lakukan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat, sehingga selain berorientasi untuk menjaring bakat-bakat berkualitas, olahraga bisa kita jadikan sebagai life style untuk Indonesia yang lebih Sehat”, Pungkasnya.