Garuda Media News

Media Informasi dan Edukasi Masyarakat

EKONOMI DAN BISNIS KULINER PARIWISATA

UMKM Binaan PNM dan Pegadaian, Meriahkan Bazar UMKM untuk Indonesia 2023

Berbagi Informasi

Sebagai bagian dari rangkaian HUT Kementerian BUMN ke-25, PT Pegadaian berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memfasilitasi para pelaku UMKM Binaan melalui Bazar UMKM Untuk Indonesia yang digelar di Sarinah, Jakarta, 6-9 April 2023.

Sebanyak 122 UMKM binaan Pegadaian dan PNM dari berbagai daerah memperkenalkan produk menarik buatan mereka dalam gelaran tersebut mulai dari produk seperti fashion, kuliner, kecantikan maupun kriya.

Direktur Perencanaan Strategis & Keuangan PNM, Ninis Kesuma Adriani optimis target transaksi melalui aplikasi PaDi UMKM pada penyelenggaraan Bazar UMKM Untuk Indonesia, mampu mencapai Rp 50 juta per hari.

“Tahun lalu transaksi melalui PaDi sampai di angka Rp7,2 M yang dihasilkan dari 2.194 nasabah kami. PNM terus memberikan modal, finansial maupun skillset, serta pendampingan pengembangan kapasitas usaha bagi nasabah dan monitoring yang dilakukan secara berkala, sehingga produk yang dihasilkan nasabah binaan PNM pasti tidak diragukan lagi kualitasnya,” ujar Ninis.

Seperti diketahui, saat ini Kementerian BUMN tengah gencar mendorong para pelaku usaha untuk berani go digital, agar dapat memperluas akses pasar dan mempermudah transaksi melalui digital, salah satunya melalui PaDi UMKM.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan tidak hanya 4 hari ini saja, tapi selama berdiri Pegadaian akan terus menjalankan komitmennya untuk memberi dukungan terhadap pelaku UMKM agar mampu naik kelas dan berdaya saing.

“Penyelenggaraan Bazar UMKM ini bisa menjadi wadah bagi mereka untuk unjuk gigi memamerkan produk yang dihasilkan untuk dijual dan dikenal oleh masyarakat,” jelas Damar.

Penyelenggaraan Bazar UMKM Untuk Indonesia disambut antusias oleh para pelaku UMKM Binaan PT PNM. Desi salah satunya. Datang jauh dari Lampung, ia memamerkan produk unggulannya berupa vestbuatan tangan berbalut benang emas khas kota berjulukan ‘Tapis Berseri’. Bagi Desi, kegiatan ini menjadi momentum berharga untuk membuat produknya naik kelas.

“Saya sangat senang dapat menjadi bagian dalam penyelenggaraan Bazar UMKM ini. Melalui ajang ini, saya bisa memperkenalkan produk buatan tangan, sekaligus memperluas pasar usaha saya untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas,” jelas Desi.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *