Tingkatkan Kesadaran Literasi Masyarakat : Tim PPK Ormawa PRISMA UMS, Gagas 5 Pojok Literasi di Kabupaten Sukoharjo
Sukoharjo – Melalui PPK Ormawa, Unit Kegiatan Mahasiswa PRISMA Universitas Muhammadiyah Surakarta menggagas 5 pojok literasi di Desa Grogol, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. PPK Ormawa sendiri merupakan program penguatan kapasitas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Program ini dilaksanakan pada bulan Agustus- Oktober 2023. Mengambil tema Desa Cerdas, tim PPK Ormawa PRISMA Universitas Muhammadiyah Surakarta terpilih menjadi salah satu diantara 8 proposal lain dari Universitas Muhammadiyah Surakarta yang lolos pendanaan DIKTI.
Qisty selaku ketua pelaksana menggagas 5 pojok literasi untuk diiplementasikan di Desa Grogol. Permasalahan yang melatarbelakangi program ini adalah Tidak terdapat taman baca yang dapat memfasilitasi anak-anak dalam pembelajaran akademik maupun non akademik di Desa Grogol, masih kurangnya kesadaran dalam mengelola pertanian, belum maksimalnya pemanfaatan pekarangan di lingkungan sekitar, pengelolaan sampah organik dan anorganik masih belum maksimal, serta pengelolaan SDA melimpah tetapi belum dimanfaatkan secara optimal, anak-anak di Desa Grogol masih banyak yang belum bisa menggunakan bahasa Jawa yang baik dengan lawan bicara yang lebih berumur, serta dalam kegiatan yang sudah terselenggara di Desa Grogol, minat remaja mulai menurun yang hanya menghabiskan waktu luangnya untuk bermain gawai masing-masing.
Berdasarkan berbagai permasalahan tersebut, Tim PPK Ormawa PRISMA UMS mengadakan Pojok Literasi Dasar, Pojok Literasi Sains, Pojok Literasi Bahasa dan Budaya, Pojok Literasi Finansial, dan Pojok Literasi Digital dengan fokus kegiatan berupa solusi dari permasalahan yang ada di Desa Grogol.
- Pojok Literasi Dasar, adalah pojok literasi yang bertujuan untuk pengembangan dan pembelajaran anak-anak. Pojok literasi ini mengajarkan hal- hal mendasar seperti baca tulis untuk melatih budaya membaca sejak dini dan keterampilan berbahasa inggris untuk menunjang sarana belajar anak-anak di samping pelajaran di sekolah. Selain itu, anak-anak diajak untuk berinteraksi untuk melatih rasa percaya diri mereka sejak dini. ‘’Anak – anak diajak belajar sambil bermain agar lebih mudah dipahami oleh sehingga tidak menimbulkan rasa bosan saat belajar’’ terang Qisty. Pojok literasi dasar dilakukan di Balai Desa Grogol dari tanggal 8 September 2023 sampai tanggal 17 September 2023 dalam tiga kali pertemuan. Sejumlah 16 peserta hadir dalam pojok literasi dasar ini. Mereka rata-rata berusia 7-9 tahun. Peserta memiliki respon yang antusias dengan pembelajaran yang diajarkan dari tim PPK Ormawa UMS.
- Pojok Literasi Sains, dilakukan dengan bentuk aktivitas pertanian dan pemanfaatan pekarangan di lingkungan sekitar. Kegiatan dari pojok literasi sains yang telah dilakukan adalah pembinaan bagaimana tahap hingga praktik secara langsung dalam memproduksi pupuk organik Kandang dan Sekam, kegiatan berlangsung pada tanggal 9 September 2023 sampai 16 dan 17 September 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta remaja hingga orang dewasa berusia 17-40 tahun. Kegiatan ini bekerja sama dengan KWT (Kelompok Wanita Tani) serta Bumdes (Badan Usaha Milik Desa).
- Pojok Literasi Finansial, berfokus pada pengelolaan minyak jelantah sabun eco enzim bernilai ekonomis, guna menunjang perekonomian. Kegiatan pada pojok literasi ini dimulai pada tanggal 9 September 2023 sampai 16 dan 17 September 2023 bertempat di pendopo rumah warga tepatnya di daerah Grogol Utara. Jumlah peserta yang hadir adalah 26 orang dengan rerata usia 15-40 tahun. Pertemuan pertama, Pengenalan sabun cuci tangan dan bahan-bahan pembuatan, Pertemuan kedua Praktik pembuatan sabun Pertemuan ketiga Pengemasan sabun cuci tangan. Sabun hasil buatan peserta telah di-display pada acara puncak Bazar bertempat di Balai Desa Grogol.
- Pojok Literasi Bahasa dan Budaya, berfokus pada peningkatan kebahasaan dan kebudayaan pada anak dan remaja. Tim PPK Ormawa telah melakukan kegiatan belajar dan bermain bersama tentang bahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris yang sesuai dengan usia peserta. sejak tanggal 8, 10, hingga 16 September 2023. Pada anak-anak usia 8-12 tahun berjumlah 40 orang. “Di sekolah pelajaran mengenai bahasa dan budaya minim sekali. Orang tua muda saat ini jarang sekali yang mengajari anaknya dengan bahasa jawa terutama krama. Kemudian, semangat membaca dan unggah ungguh juga sudah mulai pudar karena pengaruh media sosial. Anak – anak juga sudah sangat jarang untuk mau nguri-uri (melestarikan) budayanya sendiri,’’ ujar salah satu orang tua peserta.
- Pojok Literasi Digital, berfokus pada pemanfaatan teknologi digital yang diterapkan pada kegiatan usaha milik warga dalam hal pemasaran produk. Tim PPK Ormawa PRISMA UMS membekali ilmu terkait social media marketing kepada remaja hingga orang dewasa. Kegiatan pada pojok literasi digital dilaksanakan di Rumah warga pada tanggal 8, 10, dan 15 September 2023. Kegiatan ini melatih warga memanfaatkan aplikasi Canva untuk membuat poster publikasi dan melakukan promosi melalui akun media sosial. Respon dari peserta sangat baik karena mendapat ilmu baru dan berharap selain dapat mengembangkan desain industri genteng milik mereka dan dagangan mereka, sehingga mampu meningkatkan nilai jual.
Maya selaku warga sekaligus aktivis LSM di Desa Grogol mengaku sangat senang dan mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk program yang sangat bermanfaat. Selain sebagai upaya peningkatan literasi, adanya program ini sekaligus menambah aktivitas positif bagi Karang Taruna di Desa Grogol. Tanggapan serupa juga diungkapkan oleh Kepala Desa Grogol, Herry Puthut Sugiarto, yang menerima tim PPK Ormawa PRISMA UMS dengan tangan terbuka.
Beliau menyelipkan harapan, adanya 5 pojok literasi tersebut dapat menjadi pusat aktivitas masyarakat, mengembangkan aktivitas di setiap pojok literasi, menciptakan SDM unggul di Desa Grogol, dan mewujudkan masyarakat Desa Grogol yang sejahtera.
Kontributor : 1) Karunia Za’idah, 2) Azzura Lu’lu Firdausi (Universitas Muhammadiyah Surakarta)