Hilang 5 Hari, Wanita Cantik asal Karanganyar akhirnya Ditemukan Meninggal dan Sudah Membusuk
Menghilang selama 5 hari, Serlina, warga Lemahbang, Jumopolo, Karanganyar ditemukan tewas membusuk.
Korban ditemukan meninggal dunia, di dalam bungkusan plastik, pada Minggu, 14 April 2024, diduga korban pembunuhan.
Wanita cantik yang malang itu ditemukan sudah mengeluarkan bau tidak sedap di parit Desa Jatisobo, Polokarto, Sukoharjo.
Selama ini korban bekerja di toko busana muslim di Sukoharjo. Korban berangkat kerja pagi hari dan pulang sore hari mengendarai sepeda motor.
Kepala Desa Dlangin Lor, Lemahbang, Sukirdi menerangkan, sebelum hilang, korban berpamitan kepada orang tuanya untuk berangkat kerja pada pagi hari.
“Setiap hari Serlina berangkat kerja menggunakan sepda motor. Biasanya sudah pulang pada sore hari, itu kan pas malam takbiran, ditunggu-tunggu pihak keluarga tak kunjung pulang,” ucapnya dikutip dari @infoupdatejateng.
Dari orang tua sebenarnya sudah menghubungi ponsel korban, namun tak pernah direspons.
Selain itu, Chat WA juga tak pernah dibalas. Keluarga curiga setelah tiga hari menghilang ada balasan dari ponsel korban.
Balasan itu sangat janggal karena menggunakan bahasa krama inggil.
“Inggih sekedap niki ajeng mantuk,” pesan WA dalam ponsel korban.
“Serlina tidak pernah menggunakan bahasa Jawa Krama saat berkomunikasi, dengan orang tuanya. Selalu pakai bahasa Jawa ngoko,” kata Sukirdi.
Setelah lima hari menghilang, orang tuanya membuat laporan orang hilang di Polsek Jumapolo, pada Sabtu, 13 April 2024.
Namun, pada Minggu, 14 April 2024, orang tua korban mendapat informasi ada penemuan mayat di Desa Jatisobo, Polokarto, pada pagi hari.
“Wajahnya masih bisa dikenali, meski sudah lama meninggal. Mayat perempuan itu benar Serlina, warga sini. Jenazahnyadimakamka tadi malam, sekitar pukul 22.00 Wib,” jelasnya.
Diketahui, sepeda motor milik korban ikut raib dan juga dompet, handphone, serta uang tunjangan hari raya.
Belum ada keterangan dari kepolisian, apakah korban menjadi sasaran begal atau sengaja dibunuh.