Usai Viral Kasus Pengeroyokan dan Label Kampung Penadah, Kini Sukolilo Pati Ditutup di Google Maps
Sejumlah titik di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah tampak ditutup di aplikasi Google Maps.
Wilayah Sukolilo ini memang sebelumnya mendapat sorotan publik usai terjadinya kasus pengeroyokan kepada bos rental mobil asal Jakarta berinsial BH hingga tewas.
Dari kasus pengeroyokan yang viral tersebut, Polresta Pati menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Yakni EN (51), BC (37), serta AG (35), terancam hukuman 12 tahun penjara.
Tragedi mengenaskan tersebut bermula dari BH yang ingin mengambil mobil miliknya di sempat hilang. Menurut penelusuran GPS yang terpasang dalam mobil, mobil itu berada di wilayah Sukolilo, Pati.
Kejadian ini membuat ramai jagat maya usai warganet banyak menuding wilayah tempat para penadah hasil pencurian kendaraan.
Kini, warganet dihebohkan dengan sebuah cuitan yang menunjukkan perkampungan di Sukolilo, Pati ditandai dengan zona merah dan kuning. “Ini kenapa jadi tertutup semua kampungnya di Sukolilo. Ada apa ini sebenernya,” demikian cuitan @Jateng_Twit pada Jumat 14 Juni 2024 siang.
Dalam cuitan tersebut, tampak kawasan di Sukolilo mendapati banyak simbol merah dan simbol kuning dengan tanda seru.
Adapun cuitan tersebut kini terpantau mendapat views sebanyak lebih dari 100 ribu.
Beberapa hari yang lalu, beberapa titik di wilayah tersebut juga ditandai sebagai wilayah ‘maling’.
Pada Jumat, 14 Juni 2024, sejumlah titik dengan kata ‘maling’ pun bertebaran. Terdapat sebutan seperti Kampung Maling Mobil, Wisata Maling, Kantor Penadah, hingga Area Berbahaya Kawasan Maling.
Pada siang hari, beberapa label itu sudah hilang. Namun, masih ada setidaknya dua titik di Sukolilo yang ditandai sebagai ‘Kampung Maling’.
Sebagai catatan, Google Maps dan Wikipedia mempunyai fitur khusus yang memungkinkan pengguna umum bisa mengedit informasi di dalamnya. Pantauan melalui Google Maps, netizen mengubah nama beberapa daerah di sekitar kawasan di Kabupaten Pati itu.
Deretan nama yang ada pada Google Maps mencakup Kampung Maling, Desa Maling, Desa Penadah, Awas Kawasan Maling, Daerah Maling Sukolilo, Desa Pembunuh, Area SDM Rendah, Curug Maling Sewu, hingga Area Berbahaya Kawasan Maling.
Tangkapan layar soal berubahnya nama Sukolilo ini menuai beragam komentar netizen.
“Mantap biar ngerasain sanksi sosial. Semoga warga kampung sana besok bisa introspeksi,” pendapat @ede**ei**uck.
“Sukolilo bikin malu warga Jateng aja,” tulis @af**a*afra.
“Kocak, beneran cek di Google Maps namanya ada Perkampungan SDM Rendah (emoticon tertawa),” kata @raj**as*id.