Bakal calon gubernur Jawa Timur yang diusung PDIP dan Hanura, Tri Rismaharini alias Risma meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bersikap adil.

Hal itu diutarakan Risma saat mendaftar sebagai pasangan calon di Pilgub Jatim bersama wakilnya, KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di KPU Jatim, Kamis (29/8) malam.

“Kami akan patuh, semua Insya Allah semua akan patuh, dan tapi kami juga menyampaikan itu bahwa mohon kami diperlakukan yang adil,” kata Risma.

Wali Kota Surabaya dua periode ini mengatakan ia bersama Gus Hans berjanji mengikuti semua ketentuan dan aturan yang berlaku.

“Kami tidak ingin mengecewakan KPU maupun Bawaslu. Kami akan ikuti semua ketentuan yang berlaku, dan itu juga saya lakukan mulai saya jadi wali kota bahkan sampai dengan menteri,” ucap Menteri Sosial RI ini.

Risma juga mengaku siap ditegur atau disanksi bila melakukan kesalahan. Tapi, dia meminta hal yang sama juga diterapkan ke paslon lain jika melakukan pelanggaran.

“Saya mohon dengan hormat baik ketua beserta seluruh jajaran KPU dan Bawaslu, kalau kami memang salah, kami siap untuk ditegur, tapi kalau ada yang lain salah mohon juga dilakukan hal yang sama,” ucapnya.

“Karena sekali saya selalu sampaikan kepada seluruh staf bahwa, begitu kita diberi amanah itu, maka yang dituntut oleh Tuhan adalah keadilan saat kita mendapat amanah itu,” pungkasnya.