Israel Mulai Serbu Lebanon Lewat Darat, Ini Merupakan Invasi Perdana Sejak 2006
Militer Israel mulai melancarkan invasi dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan pada hari ini, Selasa (1/10). Invasi ini menjadi yang pertama bagi negeri Zionis sejak 2006.
Dalam invasi kali ini, pasukan pertahanan Israel (IDF) menyatakan “operasi darat terbatas” di Lebanon selatan telah digencarkan.
Dalam beberapa jam terakhir, Israel telah mengerahkan tentara melintas perbatasan, demikian dikutip Al Jazeera.
Penduduk di Aita Al Shab, wilayah perbatasan Lebanon, melaporkan ledakan hebat dan suara helikopter.
Selama dua pekan terakhir, Israel menggempur habis-habisan Lebanon. Pada Sabtu, mereka bahkan membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Invasi dan serangan Israel belakangan ini ke Lebanon mengingatkan publik soal operasi mereka di negara tetangganya pada 18 tahun lalu.
Pada 2006, Israel melancarkan invasi ke Lebanon usai anggota Hizbullah masuk ke perbatasan untuk menculik dan membunuh tentara Zionis.
Peristiwa itu memicu perang Israel-Hizbullah selama lima pekan. Dalam operasi darat, Israel merusak benteng milisi dan menghancurkan fasilitas Lebanon.
Sebagian pasukan Israel lain melancarkan serangan udara ke wilayah di Lebanon selatan. Imbas perang itu, 1.200 orang meninggal termasuk warga sipil dan tentara.
Pertempuran Israel dan Hizbullah pada akhirnya dimenangkan milisi Lebanon itu.
Jauh sebelum invasi 2006, Israel dan Lebanon memang sering saling serang. Sepanjang sejarah tercatat Israel berulang kali menginvasi Lebanon yakni pada 1978, kian intens pada 1982, lalu 1985, 1996 dan 2006.