Tim PKM PMM Univet, Berikan Pelatihan K3 Berbasis Metakognitif untuk Pelestarian Lingkungan Ekonomi Hijau
Boyolali – Bertempat di Ruang Rapat Desa Ngargorejo, Ngemplak, Boyolali. Mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo telah melaksanakan kegiatan penerjunan Pengabdian Kepada Masyarakat – Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PKM PMM) Tahun 2025 yang di konversi ke dalam Kuliah Kerja Nyata (28/07/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Advokasi Waduk Cengklik Berkelanjutan: Penguatan SDM Melalui Edukasi Kesehatan Masyarakat dan Pelatihan K3 Berbasis Metakognitif untuk Pelestarian Lingkungan Ekonomi Hijau.” Kegiatan diawali dengan acara penerjunan resmi yang dilaksanakan secara offline. Acara ini dihadiri oleh jajaran perangkat desa, kepala dusun dari kebayanan 1, 2 dan 3, serta para mitra dan dosen pendamping.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di bawah bimbingan Ibu Nur Ani, S.K.M., M.K.K.K. selaku Dosen Pengusul Kegiatan PkM PMM dan dibantu oleh Bapak Djatmiko Hidayat, M.Pd dan Ibu Wartini, S.K.M., M.Sc. anggota pengusul PkM PMM.
Acara penerjunan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Kegiatan diawali pembukaan, pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan dari pihak dosen dan perangkat desa, serta penyerahan simbolis mahasiswa kepada pihak desa.
Dalam sambutannya Bp. Dr. Djatmiko Hidajat, M.Pd. selaku Ketua LPPM Univet Bantara menyampaikan bahwa kegiatan PkM PMM merupakan program unggulan dari salah satu bentuk Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang merupakan bagian dari skema pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Beliau menitipkan sejumlah 22 mahasiswa dalam kegiatan PkM PMM untuk dapat berkolaborasi dengan pihak Mitra dan Pemerintah Desa untuk dapat melaksanakan kegiatannya dengan baik.
Selanjutnya Bp. Suharto, S.E selaku kepala desa Ngargorejo sangat antusias menyambut para mahasiswa PkM PMM dan menyampaikan harapan besarnya agar program ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam pelestarian lingkungan serta penguatan kapasitas sumber daya manusia melalui edukasi kesehatan dan pelatihan keselamatan kerja.
Acara ditutup dengan sesi dokumentasi berupa foto bersama antara mahasiswa, dosen, dan perangkat desa sebagai bentuk pengukuhan komitmen kerja sama selama masa pengabdian. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menerapkan ilmu pengetahuan secara nyata di masyarakat, tetapi juga mengasah keterampilan komunikasi, manajemen program, dan kerja tim lintas sektor. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk menumbuhkan nilai-nilai kepedulian, partisipasi aktif, serta kontribusi berkelanjutan dalam rangka membangun masyarakat desa yang lebih sehat, tangguh, dan berwawasan lingkungan.