Mahasiswa di Solo, Demo Tolak Kenaikan Harga BBM dan Minta UU IKN Ditinjau Ulang !!
Surakarta, – Ratusan mahasiswa kembali menggelar unjuk rasa di Bundaran Gladag, Jalan Slamet Riyadi, Kamis (14/4). Aksi bertajuk ‘Solo Raya Menggugat’ diikuti ratusan orang dari belasan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Solo Raya.
Koordinator Aliansi BEM Solo Raya Widi Adi Nugroho mengatakan mereka berunjuk rasa untuk menyampaikan 3 tuntutan. Tak ada tuntutan atau penolakan perpanjangan jabatan presiden 3 periode.
Ketiga tuntutan mahasiswa yakni menolak kenaikan harga minyak goreng, kenaikan harga dan kelangkaan BBM, serta pengkajian ulang UU Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Kami menyoroti kenaikan harga minyak goreng, kenaikan harga dan kelangkaan BBM, serta pengkajian ulang UU IKN. Tuntutan itu kami rasa adalah hal yang paling urgent,” kata Widi.
Solo Raya Menggugat diikuti oleh sekitar sekitar 18 perguruan tinggi, di antaranya BEM UMS Solo, UIN Raden Mas Said, Unisri, IIM, USB, dan beberapa kampus lainnya.
Pantauan di lapangan, sebelum ke Gladag, para mahasiswa berkumpul di kawasan Ngarsopuro Solo, sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka kemudian melakukan longmarch ke Bundaran Gladag.
Sesampainya di Bundaran Gladag, para mahasiswa menggelar orasi tepat di depan Patung Slamet Riyadi Solo dengan penjagaan ketat dari aparat keamanan.