Ironis !, Sebelum Ditangkap Polisi untuk yang Kedua Kalinya, Ammar Zoni Pernah Ikut Deklarasi Anti Narkoba
Rupanya sebelum ditangkap polisi atas dugaan penggunaan narkoba oleh Polres Metro Jakarta Selatan, Ammar Zoni sempat mengikuti Deklarasi Anti Narkoba. Sebelumnya, Ammar Zoni pernah ditangkap terkait kasus penggunaan ganja pada (7/7/2017) lalu di komplek di kawasan Depok, Jawa barat. Terciduk polisi untuk yang kedua kalinya terkait kasus narkoba, kali…
Karpet Merah Bagi TKA dan WNA untuk Bekerja dan Tinggal di IKN, Bisa Bahayakan Kemananan dan Stabilitas Nasional
JAKARTA – Kabar mengejutkan muncul terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Passer Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pemerintah membolehkan Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk bekerja selama 10 tahun dan izin tersebut dapat diperpanjang. Hal itu tercantum…
Partai Gelora : Penundaan Pemilu Melanggar Konstitusi, UU Pemilu dan UU Kekuasaan Kehakiman
JAKARTA – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menegaskan, putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Pusat) yang memutuskan penundaan Pemilu 2024 dinilai telah melanggar Konstitusi, Undang-undang (UU) Pemilu dan UU Kekuasaan Kehakiman. Diketahui, putusan PN Jakpus tersebut, mengabulkan gugatan yang diajukan…
Langgar Kode Etik, Oknum Polisi yang Terlibat Jadi Calo Penerimaan Bintara Polri di Jateng Tak Dipecat
Kasus calo penerimaan anggota polisi di Jawa Tengah terus diungkap. Mereka yang terlibat tentu mendapatkan sanksi dari institusi Polri. Namun demikian, terdapat Lima oknum polisi calo penerimaan Bintara Polri tahun 2022 di wilayah Polda Jawa Tengah lolos dari pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau…
TOK !, Eks Panpel Arema FC Abdul Haris Divonis 1,5 Tahun Penjara di Kasus Tragedi Kanjuruhan !
Mantan panpel Arema FC Abdul Haris divonis 1 tahun 6 bulan atau 1,5 tahun penjara di kasus tragedi kanjuruhan. Vonis dikeluarkan Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis hari ini. Hal yang memberatkan terdakwa dalam kasus ini adalah karena kealpaannya menyebabkan orang lain meninggal dunia…
Sekarang Giliran Kepala Bea Cukai Makassar yang Disorot Gegara Aset Tak Wajar !
Jakarta – Kepala Bea Cukai MakassarAndhi Pramono disorot di media sosial usai video yang menampilkan aset miliknya viral. Andhi ramai dibicarakan karena diduga memiliki aset yang tak wajar. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ternyata sudah memantau terkait aset…
Soal Transaksi Janggal Rp300 Triliun, Kemenkeu Colek Mahfud MD untuk Minta Koordinasi
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku bakal berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terkait tudingan transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun di institusinya. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani mengatakan pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Mahfud MD terkait masalah ini….
Kronologi Mencuatnya Dugaan Korupsi Dalam Proyek Jalan Tol senilai Rp 4,5 Triliun
Munculnya kabar terbaru mengenai dugaan korupsi pada pembangunan tol mengemuka, pasca cuitan KPK melalui akun resminya di Twitter. Tidak sedikit orang yang kemudian penasaran bagaimana kronologi korupsi tol Rp4,5 triliun ini, yang terjadi di era pemerintahan Presiden Jokowi. Temuan ini diungkapkan KPK terkait daftar…
DPR Desak Pertamina untuk Lakukan Evaluasi, Terapkan Mitigasi Bencana agar Kebakaran Depo Tidak Terulang !
Komisi VII DPR RI mendesak Pertamina segera melakukan investigasi penyebab kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR Eddy Soeparno Pertamina juga harus evaluasi kebakaran yang kerap terjadi di depo maupun kilang. “Pertama, Pertamina harus lakukan evaluasi dan investigasi kenapa…
KPK Berkunjung ke Rumah Pemilik Rubicon yang Dikendarai Mario Dandy Satriyo, Ketua RT : Enggak Mungkin Dia yang Punya !
KPK telah mengantongi latar belakang Ahmad Saefudin yang merupakan seorang office boy. Tercatat sebagai pemilik Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil Rubicon. Oleh karena itu, KPK kemudian menelusuri transaksi keuangan pembelian Rubicon tersebut. Seorang warga…
Partai Gelora : Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu, Keblinger dan Merusak Demokrasi
JAKARTA – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia memadang putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) untuk menunda Pemilu 2024 tersebut, sebagai putusan yang keblinger, sesat dan menyesatkan Pernyataan Partai Gelora itu merespons putusan PN Jakpus yang mengabulkan gugatan Partai Rakyat…
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Tunggu Surat Resmi Pencopotan Eko Darmanto
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengungkapkan hingga kini dirinya belum menerima surat resmi atas pencopotan Eko Darmanto sebagai Kepala Bea Cukai yogyakarta yang dilakukan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkeu. “Kita kan ada proses dari Irjen dulu, baru kita proses. Saya tergantung Irjen, kalau…
Viral Surat Aduan Pegawai Pajak yang Indikasikan Kerugian Negara, Diacuhkan Sri Mulyani
Surat aduan dari salah satu pagawai Direktor Jenderal Pajak (DJP) ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawatu viral di media sosial. Pasalnya, surat yang berisi aduan adanya indikasi kerugian negara triliunan rupiah diacuhkan oleh Sri Mulyani. Surat aduan itu dibagikan oleh akun twitter @kafir*****, di…
Rekening Gendut Rafael Alun dan Eko, Jadi Bukti Krisis Keteladanan Dari Para Pejabat Negeri Ini
Rekening gendut yang dimiliki sejumlah pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kini jadi sorotan publik, apalagi pejabat tersebut dengan asiknya memamerkan gaya hidup mewah di media sosialnya. Gaya hidup hedon ditengah kondisi ekonomi yang belum pulih total akibat pandemi Covid-19 makin membuat masyarakat…
Ternyata Cuma Segini Gaji Pejabat Bea Cukai Jogja, Kok Bisa Pamer Harta ?
Kepala Bea Cukai Jogjakarta, Eko Daramanto tengah jadi sorotan publik usai gaya hidup mewah hingga aksi pamer hartanya menjadi viral di media sosial. Gaya hidup mewah dan aksi pamer harta Eko kerap dilakukannya di media sosial Instagram pribadinya @eko_darmanto_bc yang telah dihapus….
Gaya Hidup dan Mobil Mewah Pegawai Ditjen Bea Cukai Juga Sedang Disorot !
Belum habis pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafaek Alun yang memiliki harta kekayaan yang besar, kini pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Ditjen Bea Cukai) Jadi sasaran warganet. Pasalnya, warganet merasa bingung sekelas pegawai Ditjen Bea…
KPK Kirim Surat Panggilan Rabu Besok, Namun Rafael Alun Belum Berikan Konfirmasi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan eks pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) sudah menerima surat undangan klarifikasi terkait laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) miliknya, yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (1/3/2023) besok. “Belum ada konfirmasi (kehadiran), tapi memang surat undangan tersebut…
Transaksi Mencurigakan Rafael Alun Trisambodo, Sebenarnya Sudah Terdeteksi Sejak 2012
Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo tidak hanya diragukan dari sisi harta kekayaannya. Akan tetapi, Rafael telah terdeteksi melakukan transaksi mencurigakan. Bahkan, transaksi mencurigakan itu telah dipantau sejak lama mulai tahun 2012. Pemantauan ini dilakukan oleh Pusat Pelaporan dan…